Bali Trip - Perjalanan Ke Pulau Penyu


Setelah puas memacu adrenalin dengan permainan-permainan air di Tanjung Benoa kita bisa melanjutkan perjalanan ke Pulau Penyu.

Untuk menuju ke Pulau Penyu kita bisa menyewa perahu dari Tanjung Benoa. Perahu di bagian dasarnya terbuat dari plastik transparan seperti kaca sehingga kita bisa melihat-lihat ikan-ikan kecil yang berenang di laut. Kita juga dibekali dengan roti tawar yang mereka sebut "bread jam bread" dengan logat Madura :D







Mereka dari pihak penyedia jasa mempromosikan bahwa kita bisa memberi makan dengan roti itu, dan ikan-ikan akan berkumpul di sisi perahu mengikuti roti yang kita sebarkan. Tapi pengalamanku sih gak begitu... tidak ada ikan yang berenang ke permukaan untuk memakan roti yang kami sebar :(
Ikannya hanya terlihat beberapa ada di kolong perahu. IMHO lautnya pun kurang bersih.

Setelah naik perahu kurang lebih 15 menit kita akan sampai di Pulau Penyu, dan disini kita akan diminta membayar tiket masuk sebesar Rp 10.000.

Jujur saja, saya agak kecewa karena tadinya membayangkan di pulau ini saya akan melihat penangkaran penyu yang besar seperti yang ada di Pangumbahan Ujung Genteng.

Disini "hanya" ada beberapa penyu di kolam dangkal yang bisa kita pegang, angkat, dan foto bersama. Selain itu, untuk menambah atraksinya juga ada burung elang dan ular Phyton yang bisa dijadikan properti berfoto.




Yaaa... daripada gak ada kegiatan lain marilah kita foto-foto.... Disinilah pertama kalinya dalam hidup saya memegang ular dan besar pulak! padahal saya paling geli dan takut sama ular. But it's a challenge I need to conquer! Once in lifetime experience.




View Pulau Penyu sendiri sebenarnya sangat indah. Seperti kebanyakan pantai di Bali, pasirnya putih berpadu dengan air laut yang biru dan langit yang juga sangat biru.


Share this:

ABOUT THE AUTHOR

Hello We are OddThemes, Our name came from the fact that we are UNIQUE. We specialize in designing premium looking fully customizable highly responsive blogger templates. We at OddThemes do carry a philosophy that: Nothing Is Impossible

0 komentar