Garuda Wisnu Kencana atau biasa disingkat GWK adalah salah satu landmark yang ada di Bali. Tapi sayangnya meski sudah dibangun selama bertahun-tahun tapi hingga saat ini masih belum selesai juga.
Setelah puas memacu adrenalin dengan permainan-permainan air di Tanjung Benoa kita bisa melanjutkan perjalanan ke Pulau Penyu.
Untuk menuju ke Pulau Penyu kita bisa menyewa perahu dari Tanjung Benoa. Perahu di bagian dasarnya terbuat dari plastik transparan seperti kaca sehingga kita bisa melihat-lihat ikan-ikan kecil yang berenang di laut. Kita juga dibekali dengan roti tawar yang mereka sebut "bread jam bread" dengan logat Madura :D
Salah satu atraksi wisata di Bali adalah olahraga air atau lebih tepatnya permainan air. Untuk memuaskan diri dengan permainan air kita bisa mengunjungi Tanjung Benoa, karena disinilah pusatnya. Disini kita bisa menguji keberanian dan memacu adrenalin dengan permainan-permainan seru dan menantang seperti Banana Boat, Jet Ski, Flying Fish, Parasailing dengan ditarik oleh speed boat, sampai diving atau menyelam dan Sea Walker.
Awalnya tempat ini dikhususkan hanya untuk wisatawan asing dan paket yang ditawarkan hanya disediakan dengan pembayaran dollar. Setelah terjadinya krisis karena bom bali, barulah disediakan juga paket bagi wisatawan lokal seperti kita dan paket pun disediakan dengan harga rupiah.
Kalau berbicara soal pantai Kuta, gak perlu banyak kata deh… siapa yang gak kenal dengan pantai indah yang satu ini?
Kalau berbicara soal pantai Kuta yang terbayang pasti lagu romantis Kuta Bali hits-nya Andre Hehanussa
*anak 90-an*
Kalau berbicara soal pantai Kuta yang terbayang pasti lagu romantis Kuta Bali hits-nya Andre Hehanussa
*anak 90-an*
Siapa yang tidak kenal Tanah Lot? Tanah Lot sudah menjadi icon Pulau Bali yang sangat dikenal dunia. Pura yang berdiri soliter di atas karang yang jika air pasang terlihat seolah terpisah dari pantai menjadi pemandangan unik tersendiri.
Di pantai ini terdapat banyak ornamen khas bali yang sangat artistik yang bisa dijadikan background berfoto buat yang narsis seperti saya dan juga pasar oleh-oleh khas Bali bagi yang doyan belanja seperti saya juga *guilty as charged*
Di pantai ini terdapat banyak ornamen khas bali yang sangat artistik yang bisa dijadikan background berfoto buat yang narsis seperti saya dan juga pasar oleh-oleh khas Bali bagi yang doyan belanja seperti saya juga *guilty as charged*
Kalau berlibur ke Bali rasanya kurang lengkap kalau tidak mencicipi makan malam di Jimbaran. Makan malam di Jimbaran memang memberikan sensasi yang berbeda. Disini kita selain disuguhi seafood yang nikmat juga suasanan hangat dengan background suara deburan ombak yang syahdu. Hangat, menyenangkan sekaligus romantis.
Uluwatu adalah nama sebuah pura di Bali yang terletak di atas tebing curam yang langsung berhadapan dengan laut. Di Pura ini banyak monyet yang berkeliaran dengan bebas sehingga kita harus berhati-hati dengan barang-barang bawaan kita seperti handphone, kacamata, makanan dan terutama air minum. Sebab kalau benda-benda itu terlihat oleh monyet-monyet, mereka akan mengejar dan ingin merebutnya.
It’s always fun to be in Bali, right?
Perjalanan saya ke Bali kali ini diawali dengan kunjungan ke salah satu pantai indah yang menjadi destinasi wisata yang tergolong baru. Pantai ini bernama Pantai Pandawa. Kalau asal-usul nama Pandawa sih saya juga kurang jelas. Yang jelas, di pantai ini ada patung-patung tokoh pewayangan Pandawa seperti Yudhistira, Bima, Arjuna, Nakula dan Sadewa.
Perjalanan menuju pantai ini melalui gunung karang. Lebih tepatnya gunung karang “dibelah” untuk dibuat jalan menuju pantai karena memang pantai itu letaknya terisolir terhalang oleh gunung karang sehingga tidak ada akses langsung menuju ke pantai.
Perjalanan saya ke Bali kali ini diawali dengan kunjungan ke salah satu pantai indah yang menjadi destinasi wisata yang tergolong baru. Pantai ini bernama Pantai Pandawa. Kalau asal-usul nama Pandawa sih saya juga kurang jelas. Yang jelas, di pantai ini ada patung-patung tokoh pewayangan Pandawa seperti Yudhistira, Bima, Arjuna, Nakula dan Sadewa.
Perjalanan menuju pantai ini melalui gunung karang. Lebih tepatnya gunung karang “dibelah” untuk dibuat jalan menuju pantai karena memang pantai itu letaknya terisolir terhalang oleh gunung karang sehingga tidak ada akses langsung menuju ke pantai.